malaynews1. Powered by Blogger.

Kisah Wanita Amerika Memeluk Islam Diusia Yang Muda

Usianya masih 21 tahun ketika dia memutuskan untuk menjadi seorang mualaf. Usia yang relatif muda bagi seorang wanita yang berani mengambil keputusan untuk beralih agama. Dia adalah Theresa Corbin. Seorang feminis yang berasal dari Baton Rouge, Lousisiana.

menurut CNN dalam sebuah artikel, Corbin menceritakan kisahnya memutuskan menjadi seorang mualaf dan perjalanan hidupnya sebagai seorang muslimah. Corbin menjadi Mualaf pada November 2001, dua bulan setelah tragedi runtuhnya Gedung World Trade Centre pada 9 September 2001.

Menurut beliau, ketika itu adalah waktu yang tidak sesuai untuk menjadi seorang muslim. Tetapi, setelah empat tahun mempelajari Islam, dia memutuskan untuk mengambil risiko. Corbin adalah wanita yang dilahirkan dari keluarga Katolik dan atheis.

Perjalanannya didalam Islam dimulai ketika ia berusia sekitar 15 tahun. ketika itu, dia memiliki pertanyaan tentang iman yang diyakininya. Dia mulai menanyakan tentang hal tersebut kepada guru dan pendeta-pendeta, namun jawaban dari mereka tidak memuaskan Corbin.
Setelah bertanya tentang segala sesuatu yang telah dia pelajari untuk mencari kebenaran, dan mengcungkil melalui retorik, sejarah, dan dogma, Corbin mencari sesuatu perkara yang berbeza tentang Islam. Dia belajar bahawa Islam bukanlah budaya atau ajaran yang sesat. Islam juga tidak boleh disebut mewakili satu bahagian dari dunia, tetapi seluruh dunia.

"Saya sedar Islam adalah agama dunia yang mengajarkan toleransi, keadilan, dan kehormatan dan memperkenalkan kesabaran, kerendahan hati, dan kira-kira," ucap Corbin.


Ketika dia mempelajari tentang keimanan dalam Islam, dia sangat gembira kerana mencari fakta bahawa Islam mengajar penganutnya untuk menghormati semua nabi, termasuk dari Nabi Musa, Nabi Isa, dan Nabi Muhammad. Islam mengajar manusia untuk menyembah satu Tuhan dan bertingkah laku dengan tujuan menjadi manusia yang lebih baik.

Corbin sangat tertarik dengan Islam setelah mendengar seruan tentang kecerdasan dan sikap berbesar hati yang disabdakan oleh Nabi Muhammad. Seruan itu berbunyi "Ilmu adalah wajib bagi setiap muslim, baik laki-laki atau perempuan."


Dia terkejut tentang ilmu pengetahuan ddan rasionaliti yang dimiliki oleh pemikir-pemikir muslim, seperti. Al-Khawarizmi yang mencari aljabar, Ibnu Firnas yang membangunkan mekanisme penerbangan sebelum Leonardo da Vinci, dan Abu al-Qasim al-Zahrawi, yang merupakan bapa dari pembedahan moden.

"Disini (Islam) agama lah yang memberitahu saya untuk mencari jawapan dan menggunakan kecerdasan saya untuk mempersoalkan dunia dalam sekitar saya," ucap Corbin.

View the original article here

0 Komentar untuk "Kisah Wanita Amerika Memeluk Islam Diusia Yang Muda"
Back To Top